KEDIRI - Sebagai rangkaian peringatan HUT PDI Perjuangan ke 50 tahun, kader dan pengurus partai berlambang banteng hitam dengan moncong putih di Kabupaten Kediri membuka dapur umum cegah stunting, Senin (23/1/2023).
Kegiatan yang diadakan di Gedung Serbaguna Desa Sumberagung, Kecamatan Wates ini dihadiri Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Melalui kegiatan dapur umum ini, PDI Perjuangan berkomitmen membantu pemerintah dalam menekan angka stunting.
"Dalam peringatan HUT PDI Perjuangan ke - 50, sesuai arahan ibu ketua umum (Megawati Soekarnoputri) semua kader diminta turun ke bawah melihat hari ini persoalan di masyarakat apa, " kata Mas Dhito, sapaan akrab bupati muda ini.
Saat ini, lanjut Mas Dhito, pemerintah pusat, provinsi, maupun kota/Kabupaten memiliki misi yang sama untuk menekan angka stunting hingga pada angka satu digit. Begitu pula Pemerintah Kabupaten Kediri serius menekan angka stunting yang saat ini masih pada kisaran 14 persen.
Baca juga:
Amankah Ibu Hamil Berpuasa?
|
"Maka hari ini bersama PDI Perjuangan, kami mengadakan kegiatan cegah stunting dan beberapa lomba yang sifatnya mengedukasi bahwa stunting ini yang harus diberikan pemahaman adalah orang tuanya, " ungkap Mas Dhito.
Untuk terus memonitor kasus stunting di Kabupaten Kediri, menurut Mas Dhito pihaknya mewajibkan setiap camat melaporkan jumlah angka stunting di daerahnya masing-masing. Melalui pemantauan rutin itu, penanganan stunting diharapkan berjalan optimal.
Kegiatan dapur umum cegah stunting di desa Sumberagung pagi itu, dihadiri ratusan warga yang mayoritas ibu-ibu, baik yang tengah hamil maupun membawa balita. Hasil olahan dapur umum dengan tambahan asupan gizi lain dibagikan kepada warga yang hadir.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri Murdi Hantoro menambahkan, sebagaimana instruksi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri kegiatan dapur umum digelar serentak di seluruh Indonesia.
Disamping dapur umum, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri mengadakan pula kegiatan lomba ibu menyusui, lomba mewarnai untuk anak-anak, senam ibu hamil, posyandu ibu hamil dan balita.
"Ini bentuk kepedulian PDI Perjuangan terhadap masyarakat sekaligus membantu pemerintah dalam penanganan stunting, " tandasnya. (adv kominfo)