BI Kediri Gelar Karya Kreatif Mataraman dan Peringati 100 Tahun Heritage

    BI Kediri Gelar Karya Kreatif Mataraman dan Peringati 100 Tahun Heritage

    KEDIRI - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kediri, bersinergi dengan Pemerintah Kota Kediri akan menyelenggarakan Karya Kreatif Mataraman (KKM) dengan tema 'Akselerasi Akseptasi Digitalisasi' yang menjadi bagian dari rangkaian event Nasional Karya Kreatif Indonesia (KKI) dan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) pada Sabtu-Minggu, 17-18 Juni 2023 di Balaikota Kediri.

    Kegiatan tersebut menjadi wujud peran Bank Indonesia sebagai bank sentral Republik Indonesia untuk memelihara stabilitas Sistem Pembayaran (SP) dan menjaga Stabilitas Sistem Keuangan (SSK) dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, yakni dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gerakan Nasional Bangga berWisata di Indonesia Aja (GBWI). 

    Selain itu, akan diselenggarakan berbagai kegiatan edukasi dan pameran dalam rangka Peringatan 100 Tahun Heritage Gedung Kantor Bank Indonesia Kediri (2 Juli 1923 – 2 Juli 2023) di Halaman Bank Indonesia Kediri.

    Dalam dua hari pelaksanaan kegiatan tersebut, terdapat 14 rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan di dua lokasi, mulai pukul 8.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. 

    Rangkaian kegiatan di Balai Kota meliputi;

    1.Dongeng anak dan edukasi sistem pembayaran; kuis ranking 1 (diikuti pelajar SD kelas 4-5),  

    2.Lomba memasak kreasi tahu dan demo masak olahan bumbu (untuk menjaga daya tahan produk komoditas inflasi),

    3.Lomba menyanyi antar perbankan,  

    4.Perbankan Idol (voting melalui scan Quick Response Code Indonesian Standard/QRIS),

    5.Opening ceremony berupa launching kawasan wisata Sehat, Inovatif, Aman Pakai (S.I.A.P.) QRIS,  

    6.Fashion Show wastra khas Mataraman dengan tema Mataraman Fashion Trend.

    Pada hari Minggu, 18 Juni 2023 akan ada gowes dengan berbagai hadiah menarik serta final Perbankan Idol. Selain itu, terdapat berbagai pameran produk unggulan di wilayah 13 Kabupaten/Kota eks-Keresidenan Kediri-Madiun, yang meliputi wastra unggulan, beragam produk industri kreatif dan produk potensi ekspor, kuliner tradisional serta berbagai hiburan menarik lainnya. 

    Pengunjung juga bisa menikmati experience dengan belajar membuat tenun ikat, belajar membatik, belajar membuat kerajinan batu dan batik ciprat.

    Rangkaian kegiatan di halaman Bank Indonesia Kediri akan fokus pada edukasi dan sosialisasi sejarah Bank Indonesia, serta perjalanan ekonomi dan budaya Kediri dalam bentuk dongeng anak, edukasi sistem pembayaran, perlindungan konsumen, dan kebanksentralan untuk guru ekonomi di Kediri Raya, diskusi budaya, serta diskusi sineas Kediri Raya. 

    Selain itu, terdapat berbagai pameran yang meliputi: pameran museum Bank Indonesia, koleksi uang oleh komunitas numismatik, foto jadul dan keris, pameran dolanan tradisional, serta pasar kangen yang berisi jajanan tradisional.

    Karya Kreatif Mataraman (KKM) tahun 2023 merupakan kegiatan yang difokuskan untuk memperkenalkan wisata kearifan budaya lokal, menampilkan produk wastra dan produk turunan berkelanjutan antara lain berupa tas, perhiasan, produk ready to wear, dan aksesoris serta craft se eks Keresidenan Kediri-Madiun (wilayah Mataraman), sekaligus mengakselerasi akseptasi digital bagi UMKM dan masyarakat luas untuk mendukung pemulihan ekonomi.

    Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar menyampaikan, dengan dihadirkannya UMKM dari berbagai daerah di wilayah Kerja BI Kediri yang telah dikurasi oleh masing-masing KADIN-nya, diharapkan dapat terjadi business matching antar UMKM, dan saling bertukar informasi untuk peningkatan kualitas produk sehingga ke depan UMKM tersebut bisa naik kelas. 

    Kepala Perwakilan BI Kediri, Moch. Choirur Rofiq menambahkan, kegiatan Karya Kreatif Mataraman ini merupakan bukti nyata sinergi Bank Indonesia dengan segenap stakeholders yaitu 13 Pemerintah Kota/Kabupaten eks-Keresidenan Kediri-Madiun (Mataraman), mengembangkan UMKM potensi ekspor khususnya produk kreatif dan pendukung pariwisata, serta mengakselerasi akseptasi digital bagi UMKM dan masyarakat luas, antara lain melalui transaksi menggunakan QRIS. 

    kediri
    Prijo Atmodjo

    Prijo Atmodjo

    Artikel Sebelumnya

    Mas Dhito Adakan Sayembara Nama Stadion,...

    Artikel Berikutnya

    Kejari Kota Kediri Terapkan RJ dan Rehabilitasi...

    Komentar

    Berita terkait